Friday, December 27, 2013

Membuat Kabel Jaringan Sendiri (Creaming LAN Cable)

,
Tujuan utama saya membuat artikel ini sebenarnya adalah untuk membuat manual book sendiri untuk pribadi, karena mungkin di blog-blog lain sudah sangat banyak menulis tentang artikel ini. Hanya sekedar untuk mengingatkan saya bagaimana cara creamping LAN Cable yang baik.

langsung saja:

Untuk menyambung kabel UTP ke konektor RJ-45 terdapat dua tipe penyambungan, yaitu straight dan cross, di mana keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Pengkabelan dengan cara straight digunakan untuk menyambungkan PC dengan hub/switch sedangkan pengkabelan dengan cara cross digunakan untuk menghubungkan pc ke pc langsung tanpa hub/switch atau menghubungkan hub/switch dengan hub/switch. Untuk praktek penyambungannya, paling tidak kita memerlukan :
1. Kabel UTP


2. Konektor RJ-45

3. Tang Crimping

4. LAN Tester (optional)

Berikut urutan pengkabelannya : 

Tipe pengkabelan straight

Kita akan coba membuat kabel straight, pertama kupas-lah pelindung luar kabel UTP lalu atur agar lurus kabel-kabel didalamnya. Urutkan posisinya berdasarkan diagram di samping. Potong ujung kabel dengan gunting agar rata. Masukkan kedalam konektor RJ-45 lalu di crimping dengan tang crimping. Ikuti caranya untuk ujung kedua sama dengan langkah pertama. Masukkan ujung kedua kabel kedalam LAN-tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 terhubung maka kabel ini sudah siap kita pakai.

Urutan Ujung A & B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Untuk kabel cross 

Sama seperti langkah kabel straight, hanya bedanya harap perhatikan salah satu ujung yang berbeda. Adapun standard per-kabelan ini yang dijaminkan adalah kurang lebh 100 meter, diatas 100 meter kemungkinan akan mengalami loss.
Jika ada yang bertanya bagaimana membedakan kabel straight dan kabel cross? Sebenarnya mudah saja, perhatikan ujung dari kedua kabel tersebut lihat diagram-nya bila yang pertama adalah putih orange lalu kedua putih orange juga sudah pasti itu kabel straight, sedangkan kabel cross salah satu ujungnya dimulai dengan putih hijau.



Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat 

Urutan Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih biru
6. Orange
7. Putih coklat
8. Coklat

Teknik Crimping

1. Siapkan bahan-bahan di atas.
2. Buka lapisan kebel UTP dengan gunting atau alat pemotong lain sesuai dengan ukuran pas agar dapat masuk ke RJ-45.

3. Setelah itu buat susunan warna (tentukan cara pengkabelan cross atau straight)
4. Potong susunan kabel tersebut (ratakan) dengan gunting atau tang crimping.

5. Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.

6. Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45yang telah disatukan pada lubang yang terdapat pada tang crimping.
catatan: pasti kan kabel luar pembungkus kable UTP kena jepit, supaya kuat.
7. Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp yang telah terpasang RJ-45 ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel ini sudah siap kita pakai.
catatan untuk pengkabelan cross: karena kabel di balik, maka lampu yang menyala tidak akan sama urutannya.








Tambahan:
untuk mengetahui lebih lanjut cara kerja LAN dengan switch hub atau pun peer-to-peer:
Mengapa harus di balik jika tidak menggunakan switch hub (peer-to-peer)?

Berikut penjelasannya:
Jika di lihat di gambar di atas kabel 1&2 di tukar dengan kabel 3&6, itu di karenakan kabel 1&2 berfungsi untuk mengirim data, sedangkan 3&6 untuk menerima data.

Lalu kenapa di Straight tidak perlu di balik, karena pada saat masuk ke switch hub, transmit dan recieve sudah di atur semuanya oleh switch hub tersebut.


Read more →

LOG Semua Querry MySQL

,
Artikel ini saya buat untuk membantu programer yang menggunakan MySQL. Sesuai dengan judulnya, untuk membuat LOG Querry MySQL. Sering kali programer lupa dengan Querry yang di buat, sudah panjang-panjang membuat querry, sampai di tengah proses berjalannya querry ada kesalahan.

Untuk melacak kesalahan itu biasanya bisa menggunakan debug di builder program. Tapi untuk artikel ini saya ingin membagi bagaimana caranya untuk melacak querry apa saja yang di jalankan user dengan membuat log querry di MySQL.

caranya:

  • Stop dulu proses mysql yang sedang berjalan.
  • Edit my.ini
  • di baris yang paling bawah, tambahkan: log = <path_file>
Contoh: 
log = c:/mysql.log

dengan cara ini, tanpa kita perlu debug di program, kita dapat mengetahui queery terakhir apa yang sedang berjalan saat terjadi error. Semua querry yang berjalan akan tercatat dalam file mysql.log (nama file dan path dapat di sesuaikan sesuai dengan keinginan).

Kelemahan:
Karena semua querry di catat di log, maka ukuran log file tersebut akan bertambah besar sesuai dengan querry yang di jalankan. Ingat untuk mematikan setting log querry dan menghapus log file sebelum database kembali di jalankan normal.

Kalau cara tersebut di rasa di cata terlalu banyak, ada log lain yang bisa kita pakai,
log-slow-queries = [path to the log file]

Cara ini, log hanya akan mencatat querry yang berjalan lambat saja.

Selamat mencoba...

Read more →

Cara Mudah Membuka Situs Yang Diblokir

,
Berselancar di dunia maya bukanlah hal yang baru lagi di kalangan para pengguna internet jaman sekarang. Namun terkadang kenyamanan berselancar menjadi sedikit terganggu oleh adanya situs yang diblokir, baik itu diblokir oleh Internet Positif, Telkom, Nawala dan Operator Lainnya karena adanya larangan dari pemerintah. Biasanya sebuah situs diblokir karena berisi konten yang kurang baik. Namun tidak jarang admin jaringan melakukan pemblokiran secara berlebihan. Hal ini tentunya menjadi masalah bagi para pengguna internet yang kebetulan sedang melakukan penelitian atau mencari materi dengan tujuan positif namun terhambat karena situs tertentu diblokir. Namun jangan khawatir, berikut ini ada beberapa cara membuka situs yang diblokir. 
cara membuka situs di blokir

Cara Mudah Membuka Situs Yang Diblokir

Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan layanan web proxy. Saat ini sudah banyak web proxy yang menyediakan layanan, baik secara gratis maupun berbayar. Untuk membuka situs yang diblokir caranya cukup masukan saja alamat atau URL dari situs yang bersangkutan pada web proxy tersebut. Beberapa web proxy yang bisa Anda gunakan adalah
http://hidemyass.com
http://www.freshproxylist.net
http://webproxy.to
http://webproxy.ca

Contoh kita buka saja www.hidemyass.com, lalu masukan situs/website yang diblokir di kolom seperti gambar dibawah ini
Cara Mudah Membuka website Yang Diblokir

 Lalu klik Hide My Ass, nanti situs yang di blokir tersebut dapat dibuka.

Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan DNS Open. Beberapa penyedia layanan internet biasanya menggunakan DNS khusus, seperti DNS Nawala dalam memblokir situs tertentu. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengubah DNS pasa komputer menggunakan DNS Open. Caranya:

1. Buka menu Run pada PC dengan cara menekan tombol berlogo Windows + R secara bersamaan. Bisa juga dengan mengeklik Start è Run. Kemudian ketik: cmd lalu tekan tombol Enter. Lalu ketik ncpa.cpl pada jendela baru yang muncul, klik Enter.

2. Jendela Network Connections akan muncul. Pilihlah Network Connections yang aktif lalu klik kanan. Pilih Properties è Internet Protocol Service 4 (TCP/IPv4)

3. Centang pillihan Use the following DNS server addresses. Ketikkan 8.8.8.8 pada Preffered DNS server dan 8.8.4.4 pada Alternate DNS. Setelah selesai, klik OK untuk mengakhirinya.

Selain cara di atas, Anda juga bisa membuka situs yang diblokir menggunakan cara lain lagi yang lebih sederhana yaitu menggunakan situs penerjemah online. Caranya masukkan URL situs yang Anda inginkan pada halaman situs penerjemah, lalu pilih pilihan bahasa. Beberapa situs penerjemah yang bisa Anda gunakan adalah:
http://translate.google.com
http://world.altavista.com
http://www.worldlingo.com

Semoga informasi Cara Mudah Membuka Situs Yang Diblokir ini dapat bermanfaat bagi Sobat
Read more →

Sunday, December 15, 2013

Neraca, Aktiva, Passiva

,
Banyak pemilik perusahaan sering menerima Laporan Neraca, tetapi tidak semua owner tersebut mengerti atau dapat membaca neraca itu. Apa sih sebenarnya neraca itu? Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang definisi neraca, cara membaca dan kegunaannya.

Neraca


adalah laporan yang berisi harta (asset), utang atau kewajiban-kewajiban pada pihak lain (liebilities) beserta modal (capital) dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Oleh karena itu Neraca terdiri dari tiga kelompok, yaitu aktivakewajiban, dan modal.

1. Aktiva 

~ Harta perusahaan
Untuk kelompok aktiva diklasifikasikan dari tingkat likuiditasnya (mudah diuangkan). Klasifikasi untuk aktiva:
a. Aktiva lancar (Current assets)
b. Aktiva tetap (Fixed assets)

a.  Aktiva lancar (Current assets)

terdiri dari semua aktiva yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang relatif pendek. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:

1. Kas/Bank:
uang tunai, uang di bank, cek, wesel pos, dan tabungan di bank.

2. Wesel Tagih (Not Receivable) / Giro / Check:
surat janji (promes) yang datang dari seseorang tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu. Wesel (promes) ini dapat dijual seketika untuk dijadikan uang tunai.

3. Piutang Dagang (Account Receivable):
yaitu tagihan kepada para langganan baik perorangan atau perusahaan sebagai akibat dari kegiatan perusahaan piutang pada umumnya mempunyai jangka waktu yang tetap sesuai dengan perjanjian.

4. Piutang Lain:
Piutang lain-lain biasanya disajikan secara terpisah dalam neraca. Jika piutang ini diharapkan akan tertagih dalam satu tahun, maka piutang tersebut diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Jika penagihannya lebih dari satu tahun maka piutang ini diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar dan dilaporkan dibawah judul investasi. Piutang lain-lain (other receivable) meliputi piutang bunga, piutang pajak, dan piutang dari pejabat atau karyawan perusahaan.

5. Persediaan Barang (Merchandise Inventory):
terdiri dari barang dagangan yang sengaja dibeli untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan perusahaan.

6. Perlengkapan Toko (Store Supplies):
yaitu semua perlengkapan toko seperti kertas pembungkus, peti-peti kemasan, karton dan sebagainya.

7. Perlengkapan Kantor (Office Supplies):
terdiri dari alat-alat tulis seperti kertas tik, kertas stensil, pensil, amplop, blanko-blanko surat, dan sebagainya.

8. Biaya-biaya yang dibayar di muka (Prepaid Expence):
yaitu seluruh biaya-biaya yang telah dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya. Karena biaya ini telah dibayar di muka, maka kita mempunyai tagihan. Contoh: uang muka sewa, uang muka pembelian, dll.

 b. Aktiva Tetap (Fixed/Plant Assets)

terdiri dari aktiva yang sifatnya relatif tetap dan mempunyai jangka waktu perputaran lebih dari satu tahun. Aktiva ini dapat berwujud atau tidak berwujud. Adanya aktiva tetap ini untuk menjalankan aktivitas perusahaan bukan untuk dijual. Termasuk di dalamnya antara lain:

1. Peralatan Kantor (Office Equipment):
yaitu peralatan kantor yang tahan lama. Contoh: meja, kursi, lemari arsip, mesin tik dan peralatan lainnya.

2. Alat Pengangkut (Delivery Equipment):
sarana perusahaan yang dipakai untuk mengangkut barang. Contoh: truk, gerobak, dan sebagainya.

3. Gudang/Bangunan (Building):
yaitu bangunan perusahaan untuk tempat usaha. Contoh: toko, kantor, atau gudang.

4. Mesin-mesin (Machinery):
yaitu mesin-mesin untuk memperoduksi barang. Contoh: mesin cetak, mesin pintal, tenun, dan
sebagainya.

5. Alat-alat (Tools):
yaitu alat-alat untuk menjalankan perusahaan. Contoh: kunci, thermometer, dongkrak dan sebagainya.

Inilah kelompok yang termasuk akun harta, perusahaan semakin besar, semakin banyak kelompok harta baik harta lancar atau harta tetap.

2. Pasiva

Pasiva (liabilities) adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar kepada pihak ketiga (kreditur). Modal juga termasuk dalam pasiva.
Pasiva (liabilities) sesuai dengan jangka waktu atau umurnya dibagi dalam:
a. Utang jangka pendek (current liabilities)
b. Utang jangka panjang (long term liabilities)

Utang jangka pendek (current liabilities)

yaitu utang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari utang ini satu tahun. Yang termasuk utang jangka pendek di antaranya:

1. Utang Wesel/Wesel Bayar/Giro/Check:
yaitu wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya. Biasanya umur utang wesel adalah 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.

2. Utang Dagang (Account Payable):
utang kepada rekanan (suplier) yaitu utang dalam rangka kegiatan perusahaan, atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar.

3. Biaya-biaya yang harus dibayar:
yaitu biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya utang gaji, utang upah, utang penjualan di bayar di muka, dan utang-utang biaya lainnya.

Utang jangka panjang (long term liabilities)

yang termasuk utang ini adalah semua utang yang pembayarannya relatif lama. Seperti utang obligasi (bond payable), utang hipotek (mortage payable), dan sebagainya.

Modal

Komponen terakhir dari pasiva adalah modal (capital). Modal/capital diperoleh dari selisih atau nilai lebih assets dengan liabilities. Nilai lebih ini merupakan hak dari pemilik perusahaan.


Secara teknis urutan penyusunan Neraca adalah sebagai berikut:

1. Menuliskan nama perusahaan.

2. Menuliskan jenis laporan, dalam hal ini Neraca.

3. Menuliskan saat keadaan keuangan perusahaan itu dilaporkan, misalnya tanggal, bulan dan tahun tertentu.

4. Menyajikan aktiva, pasiva dan modal disusun sesuai dengan ketentuan, dan prinsip-prinsip akuntansi Indonesia.

Sumber penyusunan Neraca diambil dari kertas kerja lajur Neraca dengan ketentuan sebagai berikut:

a. untuk aktiva berada di lajur Neraca sebelah debet.

b. untuk kewajiban datanya di lajur Neraca sebelah kredit.

c. untuk modal diambil dari modal akhir hasil laporan perubahan modal.
Read more →

Friday, December 6, 2013

"Kunci Pengganti" (Surrogate key) pemrograman (Wajib di baca bagi mahasiswa TI)

,
Dalam tulisan kali ini saya mengawali dengan "Primary key" atau "Foreign key" yang di ajarkan di pemrograman oleh para dosen, atau pun anda yang belajar dari buku pemrograman dan sebagainya.

Primary key

biasa di pakai dalam database adalah kode yang di inputkan oleh user.
Contoh:
  • untuk master Barang, yang di gunakan sebagai primary key biasanya adalah kode barang.
  • untuk master pelanggan, yang di gunakan biasanya juga kode customer.
  • Master supplier dan sebagainya biasanya juga menggunakan kode yang di inputkan oleh user.
Cara seperti ini sudah sering di pakai untuk pemrograman di awal kita belajar bahasa pemrograman. Tetapi, cara seperti ini banyak mengandung kelemahan.
  1. Kode yang sudah di inputkan oleh user, tidak akan bisa di edit, karena kode tersebut di gunakan untuk primary key, yang menjadi foreign key dari table lain. Jika kode tersebut di ganti, maka hubungan antar table akan menjadi rancu, dan beberapa form tidak akan jalan dengan baik karena primary key / foreign key yang di maksud telah di rubah.
  2. Berhubungan dengan poin pertama, karena kode tidak bisa di ubah, saat user salah memasukan kode, maka kode itu tidak bisa di edit kembali. Kalau pun bisa di ubah, itu hanya di perbolehkan saat master tersebut belum di pakai dalam table transaksi mana pun.
  3. Kalau pun berhasil menemukan algorithm agar kode bisa di rubah, hal itu menghabiskan waktu, karena harus membuat trigger dan sebagainya untuk mengganti semua foreign key yang berhubungan dengan kode table master yang di ganti.
Dalam artikel kali ini, saya ingin menjelaskan tentang:

Surrogate key.

Surrogate (1) – Hall, Owlett and Codd (1976)

A surrogate represents an entity in the outside world. The surrogate is internally generated by the system but is nevertheless visible to the user or application. 

Surrogate (2) – Wieringa and De Jonge (1991)

A surrogate represents an object in the database itself. The surrogate is internally generated by the system and is invisible to the user or application.
 Jika di jelaskan dengan bahasa sehari-hari, jadi surrogate key itu adalah key yang di generate dari program. Biasanya menggunakan auto index number. Di kolom pertama dalam database, di gunakan field yang menghasilkan angka secara berurutan. Key ini tidak di tampilkan dalam aplikasi ataupun ke user.

Contoh konkritnya:
sebuah tabel barang (item), biasanya menggunakan kode barang untuk key (primary key). Dibandingkan dengan kode barang, surrogate key menggunakan nomor generate di kolom depan kode, dengan urutan sesuai dengan jumlah record yang di inputkan.
contoh tabel:
TABLE ITEM
ITEM_ID (surrogate key) ITEM_CODE (unique key) ITEM_DESCRIPTION
1 HVS70GR Kertas HVS 70gr
2 Q80GR Kertas Quarto 80gr
3 A470GR Kertas A4 70gr

Dari tabel di atas, dapat di ketahui, primary key yang di pakai adalah ITEM_ID, sedangkan kode barang hanya di gunakan sebagai index unique. ITEM_ID tidak akan pernah muncul di interface, di layar yang di gunakan user, dan user tidak dapat merubah nilainya.

ITEM_ID yang ada di master barang, menjadi foreign key untuk tabel transaksi lainnya. Contoh tabel transaksi detail penjualan:

TABLE JUAL
JUAL_DETAIL_ID ITEM_ID QTY
1 2 5
2 3 3
3 3 4


Dari contoh tabel di atas dapat di lihat, JUAL_DETAIL_ID menjadi primary key (surrogate key) dari tabel JUAL_DETAIL, sedangkan ITEM_ID menjadi foreign key (surrogate key).
Jadi dalam satu transaksi, terdapat penjualan quarto 80gr sebanyak 5 unit, A4 70gr sebanyak 3 unit, dan A4 70gr sebanyak 4 unit. 

Kedua key tersebut tidak akan pernah di tampilkan dalam interface.


keuntungan menggunakan surrogate key:


surrogate key tidak akan berubah selama baris ada.

Ini memiliki keuntungan sebagai berikut:

  • Aplikasi tidak bisa kehilangan referensi mereka (karena identifier tidak pernah berubah).
  • Data primary key atau foreign key selalu dapat dimodifikasi (kode supplier, barang, dsb).

Performance:

untuk performa, karena surrogate key hanya menggunakan angka generate dari system, maka field ini bisa menggunakan integer 4 digit saja. Jadi saat melakukan query, proses akan lebih cepat, karena index hanya terdapat di satu kolom saja.


Kerugian:

  • Nilai yang di keluarkan oleh surrogate key tidak memiliki arti sesungguhnya, karena hanya berupa angka generate. Jadi ketika kita mencari referensi dalam tabel yang berbeda, kita perlu men-join-kan beberapa tabel agar mengerti key apa yang sedang kita pakai.
  • Karena key yang sebenarnya kita gantikan dengan surrogate key, sedangkan yang di namakan key itu harus unique, maka kita perlu memberi index (unique) pada kolom yang sebenarnya adalah key. jadi database akan membaca keseluruhan tabel jika di perlukan.
Jadi, di bandingkan dengan penggunakan primary key dengan menggunakan kode, saya pribadi lebih menyukai menggunakan surrogate key.

Nara sumber:
Read more →

Tuesday, December 3, 2013

TABLET or Mobile using keyboard

,
Postingan pertama di blog ini. mau berbagi dengan para pengguna TAB. Kebanyakan mereka mengeluh kalau menggunakan TAB tidak bisa mengetik cepat dengan menggunakan 10 jari. Karena besarnyalayar yang ada di tab terbatas, sedangkan keyboard virtual yang muncul di halaman TAB itu besarnya juga terbatas, dan sering salah ketik karena besarnya keyboard tidak seperti keyboard yang standar yang sering kita gunakan.

Kebetulan TAB yang saya pakai adalah ACER A500, ini memiliki USB port. Awalnya saya menggunakannya untuk transfer file dari data storage seperti flash disk, mobile phone (dengan kabel data).

Tetapi setelah saya membaca blog dari seorang bloger yang ada di luar, dia mengatakan kalau usb port ini bisa di isi dengan usb keyboard. Ya, saya cobalah pakai usb keybord standar yang ada di rumah. Ternyata berfungsi dengan baik, seperti keyboard kebanyakan. sekarang saya menulis blog ini pun dengan A500 saya, dan saya pasang keyboard standar.

Tapi muncul masalah baru, TAB itu di desain untuk mobile, sedangkan apakah saya harus membawa keyboard ke mana pun saya pergi supaya bisa menulis blog? Hal ini jadi menyulitkan saya.

keyboard flesibel berbahan karet dengan ACER A500
Saya ingat waktu saya jalan-jalan di Hi-Tech Mall surabaya, saya pernah melihat keyboard dengan bahan karet, yang bisa flesibel dan di lipat-lipat menjadi kecil dan bisa masuk ke tas kecil saya.

Sekarang jadilah, 2 device ini selalu saya bawa kemana-mana untuk sekedar chat, menulis blog, atau sharing tentang apa pun juga tanpa harus lambat dalam mengetik.

keyboard flesibel berbahan karet dengan ACER A500

Selamat mencoba Keyboard di Tablet... (bagi yang punya A500)

Tambahan:
cara ke-2:
Micro USB Male to USB Female OTG Data Adapter Cable
Micro USB Male to USB Female OTG Data Adapter Cable
Saya masih terus mencari info mengenai keyboard yang bisa di gunakan di andoird TAB, ternyata semua android yang menggunakan kabel data (ujungnya serupa dengan kabel data Blackberry dkk) bisa menggunakan keyboard. Hanya beli converter kabelnya saja, dari kabel data menuju USB port, lalu keyboard USB anda bisa di pakai juga.



cara ke-3:
Menggunakan Keyboard Bluetooth.
Tinggal konek ke bluetooth TAB anda, walaa, jalan. Memang untuk yang satu ini ongkosnya lebih besar di bandingkan dengan 2 cara yang di atas.





Ini juga bisa berfungsi untuk yang jualan online dengan BB. Saya memang belum pernah coba untuk BB type lain yang bisa menggunakan keyboard. Tapi sepertinya ini sangat membantu untuk support di BB, dari pada jempol capek di buat ketik, lebih baik beli converter keyboard, jadi bisa support client-client dengan cepat.
Read more →